BAB
5
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Arduino merupakan
pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan
dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan
elektronik dalam berbagai bidang. Hardwarenya memiliki prosesor Atmel
AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri.
Hardware Arduino
diprogram menggunakan bahasa pemrograman C/C++, yang sudah
disederhanakan dan dimodifikasi. Arduino mengikuti pola pemrograman
Wiring(syntax dan library). Sementara untuk editor pemrograman nya
(IDE – Intergrated Development Enviroment) dikembangkan dari
Processing.
Game Puzzle yang
dihubungkan dengan perangkat Arduino membutuhkan lempengan tembaga
yang digunakan sebagai sensor yang diletakan di atas alas puzzle yang
mengenai semua bagian puzzle. Cara kerjanya yaitu jika semua bagian
puzzle sudah tersusun dengan rapi maka lempengan tembaga menerima
sensor yang membuat waktu yang berjalan sebagai penghitung lamanya
seseorang bermain puzzle tersebut menjadi berhenti. Untuk memulai
kembali permainan puzzle waktu dapat direset dengan menggunakan
perangkat Arduino.
5.2
Saran
Pada dasarnya
penulisan makalah ini jauh dari sempurna, banyak kekurangan baik yang
disengaja ataupun tidak. Maka dibutuhkan saran untuk memperbaiki
kesalahan-kesalahan yang ada tentunya bagi penulis serta untuk
membuat penulisan yang lebih baik lagi ke depannya.
Perkembangan
teknologi mikrokontroler yang sangat pesat mengharuskan kita memilih
sistem minimum yang tepat guna menunjang fleksibilitas kita dalam
menyikapi perkembangan ini. Sistem minimum Arduino yang bersifat open
source dapat digunakan siapa saja dan dapat dikembangkan seperti
keinginan kita sendiri tanpa harus ada tekanan legalitas ataupun
lisensi dari perusahaan pemegang lisensi tersebut. Dan semua kembali
kita sendiri mau memakai sistem minimum yang seperti apa.
0 komentar:
Posting Komentar